·
Pemberontakan
DI/TII
·
Gerakan APRA
·
Pemberontakan
Andi Azis
·
Pemberontakan
RMS
·
Pemebrontakan
PRRI/Permesta
·
Pemberonatakan
G30 S/PKI 1965
PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUN
Latar Belakang ;
1)
Dihasilkannya
perjanjian renville mengakibatkan jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin dan
digantikan Moh.Hatta
2) Amir Syarifuddin membentuk kelompok oposisi yang
diberi nama Front Demokrasi Rakyat (FDR)
3) FDR melakukan gerakan-gerakan menentang Pemerintah
4) FDR bergabung
dengan Muso (PKI) seorang tokoh PKI yang memberontak tahun 1926
5)
FDR dan PKI membentuk
NRSI (Negara Republik Soviet Indonesia)
GANGGUAN KEAMANAN DALAM
NEGERI
1.
PEMBERONTAKAN DI/TII
a. Latar Belakang
Kekecewaan
terhadap hasil perjanjian Renville à meninggalkan
daerah jawa barat à Jawa Tengah.Karto suwiryo menolak bahkan
menginginkan membentuk negara sendiri
b.
Tujuan gerakan
DI/TII
Membentuk negara Islam
Indonesia dan Tentara Islam Indonesia
c.
Pemimpin
Sekar Marijan kartosuwiryo
d.
Upaya penyelesaian
Ø Operasi Militer
dimulai Sejak 27 Agustus 1949 namun banyak menemui
hambatan.
Ø Cara damai
Bulan September 1949 Pemerintah membentuk Komite yang
diketuai Natsir.tujuan mengajak kartosuwiryo kembali ke RI
Gerakan DI / TII yang
lain :
- DI / TII Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu hajar
- DI / TII Sulawesi Selatan dipimpin Kahar Muzakar
- DI / TII Jawa Tengah dipimpin Amir fatah
- Di / TII Aceh dipimpin Daud Beureuh
2.
PEMBERONTAKAN APRA
a. Latar belakang
adanya pembentukan APRIS dan kelompok kolonialis yang ingin tetap
mempertahankan kepentingan ekonominya serta adanya kepercayaan rakyat Indonesia
akan datangnya Ratu Adil untuk membebaskan penderitaannya karena penjajahan
baik Belanda maupun jepang.
b.
Tujuan
Ingin mempertahankan
bentuk negara federal dan mempertahankan adanya tentara tersendiri pada negara
bagian RIS
c. Upaya penyelesaian
1. Mengirimkan bala bantuan ke Bandung
2. Mengadakan perundingan dengan Belanda
d. Pemimpin : Kapten Raymond Westerling didukung oleh
Sultan hamid II
3.
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
a.
latar belakang
Menolak masuknya pasukan-pasukan APRIS dari unsur
TNI ke Sulawesi Selatan
b.
Upaya
Penyelesaian
Pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi ke Sulawesi
pimpinan Kolonel A.E kawilarang.Tgl 8 Agusutus 1950 terjadi perudingan antar
kedua belah pihak.
c.
Pemimpin :
Kapten Andi Azis
4.
PEMBERONTAKAN RMS
a.
Latar belakang
Mr.Dr.Soumokil
( mantan jaksa Agung NIT )tidak setuju atas terbentuknya NKRI dan tidak menyetujui penggabungan
daerah-daerah NIT menjadi wilayah kekuasaan RI.
5.
PEMBERONTAKAN PRRI / PERMESTA
a.
Latar Belakang
Ketidakpuasan beberapa didaerah
Sumatra dan Sulawesi terhadap alokasi biaya pembangunan dari pemerintah
pusat.rasa tidak puas ini didukung oleh Panglima Militer.keadaan ini mendorong
daerah untuk melepaskan diri dari NKRI.Tokoh-tokoh Militer beserta sipil
termasuk Syarifuddin Prawiranegara mengadakan pertemuan tentang pembentukan
pemerintahan baru.
Tuntutan
gerakan PRRI
- Dalam waktu 5 x 24 Jam kabinet Djuanda menyerahkan mandat kepada Presiden atau Presiden mencabut mandat kabinet Djuanda
- Presiden menugaskan Moh.Hatta dan Sultan hamengku Buwono IX untuk membentuk Zaken Kabinet
- Meminta kepada presiden supaya kembali kepada kedudukannya sebagai Presiden Konstitusional
.
b. Tujuan : ingin memperrtahankan bentuk negara federal
c.Upaya Penyelesaian
Ø Upaya diplomatis
Pemerintah melakukan upaya damai
dengan mengirimkan DR.J.Leimena tapi ditolak
Ø Upaya
Konfrontasi
14 Juli 1950 mengirimakan pasukan
yang dipimpin Kolonel A.E kawilarang,dalam operasi ini Letkol Slamet Riyadi
gugur.2 Desember 1963 Soumokil berhasil ditawan.
Upaya
yang dilakukan Pemerintah
1.
Operasi tegas Letkol
Kaharudin Nasution
Tujuan
: Mengamankan isntalasi2 minyak asing
2.
Operasi 17
Agustus Kolonel Ahmad Yani
3.
Operasi
Saptamarga Brigjend Jatikusumo
4.
Operasi Sadar Letkol dr.Ibnu Sutowo
LATAR BELAKANG PROSES
PERALIHAN KEKUASAAN PADA TAHUN 1965
Peristiwa G 30 S PKI 1965
Gerakan yang dilakukan oleh PKI untuk merebut
kekuasaan dari pemerintah RI yang sah
Cara
Mencapai Tujuan
·
Pada tanggal 30
September 1965 menculik dan membunuh para perwira tinggi TNI AD
·
Menguasai
Jakarta : menguasai studio Pusat RRI dan kantor Telekomunikasi
Keenam
pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah:
- Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani
- Mayjen TNI R. Suprapto
- Mayjen TNI M.T. Haryono
- Mayjen TNI Siswondo Parman
- Brigjen TNI DI Panjaitan
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
- Jenderal TNI A.H. Nasution seorang target namun selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Namun ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas.
Penumpasan
G 30 S PKI
— Operasi penumpasan : Resimen Para Komando Angkatan
Darat (RPKAD) pimpinan Sarwo Edhi Wibowo.
Penumpasan
G 30 S PKI
·
Mayjen Soeharto
selaku Pangkostrad mengambil alih pimpinan pimpinan AD karena Men/Pangad tidak
dapat menjalankan tugas.
Bentuk
Operasi Penumpasan
— Merebut kembali studio
Pusat RRI dan Kantor Pusat Telekomunikasi
— Membebaskan pangkalan
udara Halim Perdanakusuma
— Pengamanan kampung Lubang
Buaya
— Penangkapan para tokoh G
30 S PKI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar